Minggu, 29 September 2013

PROFIL TEAM MAPAN LIGA SPANYOL

                                        REAL MADRID



Real Madrid Club de Futbol atau biasa dikenal dengan nama Real Madrid saja, adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Madrid, Spanyol.
Didirikan pada 6 Maret 1902 dengan nama Madrid Club de Fútbol, tim ini menggunakan gelar Real ("dari kerajaan") setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920.

Real Madrid telah bermain di Divisi Utama Liga Spanyol (Primera División) yang disebut sebagai La Liga sejak awal kompetisi ini dimulai, tahun 1928, dan merupakan klub tersukses di Spanyol berdasarkan jumlah trofi juara yang telah mereka raih. Bersama FC Barcelona dan Athletic Bilbao, klub ini menjadi salah satu klub yang belum pernah terdegradasi ke divisi bawah. Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA. Mereka telah meraih 32 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 gelar Piala Champions/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental.

Kostum tradisional Real Madrid adalah putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Stadion kandangnya adalah Stadion Santiago Bernabéu yang berkapasitas 85.454 penonton. Real Madrid sendiri memiliki rivalitas cukup sengit terutama dengan Barcelona (dikenal sebagai El Clásico) dan klub sekota Atletico Madrid (dikenal sebagai El Derbi madrileño).
 
Sejak tahun 2000-an, Real Madrid dikenal sebagai tim yang gemar membeli pemain-pemain mahal berkelas dunia, sehingga diberikan julukan baru, yaitu Los Galácticos (tim galaksi). Klub ini juga dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia, dengan penghasilan sebesar 438,6 juta Euro pada tahun 2011.
 
 
 

Awal mula (1902—1945)

Foto bersejarah Real Madrid pada musim 1905—1906.
Awal mula Real Madrid dimulai saat sepak bola diperkenalkan ke Madrid oleh para akademisi dan mahasiswa dari Institución libre de enseñanza yang di dalamnya termasuk beberapa lulusan dari Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. Mereka mendirikan Football Club Sky pada 1897 yang kemudian kerap bermain sepak bola secara rutin pada hari Minggu pagi di Moncloa. Klub ini kemudian terpecah menjadi dua pada tahun 1900, yaitu: New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Klub terakhir terpecah lagi pada tahun 1902 yang kemudian menghasilkan pembentukan Madrid Football Club pada tanggal 6 Maret 1902. Tiga tahun setelah berdirinya, pada tahun 1905, Madrid FC merebut gelar pertama setelah mengalahkan Athletic Bilbao pada final Copa del Rey. Klub ini menjadi salah satu anggota pendiri dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol pada 4 Januari 1909 ketika presiden klub Adolfo Meléndez menandatangani perjanjian dasar pendirian Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol. Dengan beberapa alasan, klub ini kemudian pindah ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912. Pada tahun 1920, nama klub diubah menjadi Real Madrid setelah Alfonso XIII dari Spanyol memperbolehkan klub menggunakan kata Real—yang berarti kerajaan—kepada klub ini.
Pada tahun 1929, Liga Spanyol didirikan. Real Madrid memimpin musim pertama liga sampai pertandingan terakhir, namun saat itu secara mengejutkan mereka kalah oleh Athletic Bilbao yang menyebabkan gelar yang sudah hampir pasti diraih, direbut oleh Barcelona. Real Madrid akhirnya berhasil memenangkan gelar La Liga pertama mereka pada musim 1931—32. Real kemudian berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun selanjutnya dan sukses menjadi klub Spanyol pertama yang menjuarai La Liga dua kali berturut-turut.

Era Santiago Bernabeu dan kesuksesan di Eropa (1945—1978)

Alfredo Di Stéfano, memimpin klub untuk memenangkan lima Piala Eropa berturut-turut (saat ini, Liga Champions)


Santiago Bernabéu Yeste terpilih menjadi presiden Real Madrid tahun 1943. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid kemudian berhasil membangun Stadion Santiago Bernabéu dan tempat berlatih klub di Ciudad Deportiva yang sebelumnya sempat rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Pada 1953, Bernabeu kemudian mulai membangun tim dengan cara mendatangkan pemain-pemain asing, salah satunya adalah Alfredo Di Stéfano.

Pada tahun 1955, berdasar dari ide yang diusulkan oleh jurnalis olahraga Perancis dan editor dari L'Equipe, Gabriel Hanot, Bernabéu, Bedrignan, dan Gusztáv Sebes menciptakan sebuah turnamen sepak bola percobaan dengan mengundang klub-klub terbaik dari seluruh daratan Eropa. Turnamen ini kemudian menjadi dasar dari Liga Champions UEFA yang berlangsung saat ini. Di bawah bimbingan Bernabéu, Real Madrid memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola, baik di Spanyol maupun di Eropa. Real Madrid memenangkan Piala Eropa lima kali berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960, di antaranya kemenangan 7–3 atas klub Jerman, Eintracht Frankfurt pada tahun 1960. Setelah kelima berturut-turut sukses, Real secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA. Real Madrid kemudian memenangkan Piala Eropa untuk keenam kalinya pada tahun 1966 setelah mengalahkan FK Partizan 2–1 pada pertandingan final dengan komposisi tim yang seluruhnya terdiri dari pemain berkebangsaan Spanyol, sekaligus menjadi pertama kalinya dalam sejarah pertandingan Eropa. Tim ini kemudian dikenal lewat julukan "Ye-ye". Nama "Ye-ye" berasal dari "Yeah, yeah, yeah" chorus dalam lagu The Beatles setelah empat anggota tim berpose untuk harian Diario Marca mengenakan wig khas The Beatles. Generasi "Ye-ye" juga berhasil menjadi juara kedua Piala Champions pada tahun 1962 dan 1964.

Pada 1970-an, Real Madrid memenangi kejuaraan liga sebanyak 5 kali disertai 3 kali juara Piala Spanyol. Madrid kemudian bermain pada final Piala Winners UEFA pertamanya pada tahun 1971 dan kalah dengan skor 1–2 dari klub Inggris, Chelsea. Pada tanggal 2 Juli 1978, presiden klub Santiago Bernabéu meninggal ketika Piala Dunia FIFA sedang berlangsung di Argentina. FIFA kemudian menetapkan tiga hari berkabung untuk menghormati dirinya selama turnamen berlangsung. Tahun berikutnya, klub mengadakan Kejuaraan Trofi Santiago Bernabéu sebagai bentuk penghormatan pada mantan presidennya tersebut.

 

Naik turun, generasi Quinta del Buitre, dan Piala Eropa ketujuh (1980—2000)

Pada awal 1980-an, Real Madrid seperti kehilangan cengkeramannya di La Liga dan mereka membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa kembali lagi menuju ke atas melalui bantuan beberapa bintang baru. Keberhasilan para bintang baru tersebut kemudian disebut oleh jurnalis olahraga Spanyol sebagai era generasi La Quinta del Buitre ("Lima Burung Nazar"), yang berasal dari nama el buitre ("burung nazar"), julukan yang diberikan kepada salah satu pemain Madrid saat itu, Emilio Butragueño. Anggota lainnya adalah Manuel Sanchís, Rafael Martín Vázquez, Miguel Pardeza, dan Míchel. Dengan La Quinta del Buitre (kemudian berkurang menjadi empat anggota ketika Miguel Pardeza meninggalkan klub dan pindah ke Real Zaragoza pada 1986) dan pemain terkenal seperti penjaga gawang Francisco Buyo, bek kanan Miguel Porlán Chendo, dan penyerang Meksiko Hugo Sanchez, Real Madrid berhasil bangkit dan memiliki kekuatan terbaik di daratan Spanyol dan Eropa pada paruh kedua tahun 1980-an. Hasilnya juga cukup signifikan: mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol. Pada awal 1990-an, La Quinta del Buitre resmi berpisah setelah Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel meninggalkan klub.

Pada tahun 1996, Presiden Lorenzo Sanz menunjuk Fabio Capello sebagai pelatih. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung satu musim, Real Madrid berhasil menjadi juara La Liga lewat kontribusi Roberto Carlos, Predrag Mijatović, Davor Šuker, fernando Redondo dan Clarence Seedorf yang membantu para pemain lokal seperti Raul Gonzalez dan Fernando Hierro. Real Madrid kemudian menambah amunisi dengan kedatangan Fernando Morientes pada tahun 1997. Penantian mereka selama 32 tahun untuk bisa berjaya lagi di Eropa akhirnya berakhir pada tahun 1998 di bawah manajer Jupp Heynckes saat berhasil lolos ke Final Liga Champions UEFA dan mengalahkan Juventus dengan skor 1–0 berkat gol dari Predrag Mijatović.


Era Los Galacticos

Beberapa bulan usai meraih gelar Eropa kedelapannya, Real Madrid memilih presiden yang baru pada Juli 2000 dan yang terpilih adalah pengusaha Spanyol, Florentino Pérez. Dalam kampanyenya ia berjanji untuk menghapus utang klub dan memodernisasi fasilitas klub. Namun janji utamanya yang mendorong Pérez kepada kemenangan saat pemilihan adalah pembelian Luís Figo dari seteru abadi Madrid, yaitu Barcelona. Tahun berikutnya, klub membangun kamp pelatihan yang baru dan menggunakan uang yang mereka dapat dari tahun sebelumnya untuk memulai perekrutan pemain bintang—yang oleh jurnalis Spanyol disebut sebagai "Los Galácticos"—dengan mengontrak pemain-pemain seperti Zinédine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raúl González, dan David Beckham. Sempat menjadi perdebatan ketika pemain-pemain yang dibeli oleh Perez gagal menunjang prestasi klub, namun berhasil tertutupi oleh gelar Liga Champions kesembilan Madrid pada tahun 2002 yang disusul gelar Piala Interkontinental pada tahun yang sama dan diakhiri gelar La Liga pada tahun 2003. Namun sejak 2003 sampai 2006, sekalipun diisi barisan pemain bintang, klub gagal meraih satupun piala.

Presiden baru Ramón Calderón (2006–2009)

Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatović sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Tetapi hanya beberapa saat usai memenangi gelar tersebut, Capello langsung dipecat. Pada musim 2007—2008, Real Madrid memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman, Bernd Schuster.

Kedua Syarat Pérez dan era Mourinho (2009–2013)

Cristiano Ronaldo, pemain pertama yang mencetak gol melawan setiap tim dalam satu musim di La Liga.


Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Pérez kembali menjadi presiden Real Madrid dan bertahan sampai saat ini. Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaká dari AC Milan dan kemudian membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pound sterling. Di bawah asuhan pelatih kontroversial dari Portugal, Jose Mourinho, Real Madrid berhasil memenangi gelar La Liga untuk ke-32 kalinya pada musim 2011-12.

Era Ancelotti (2013–sekarang)

Setelah mengecewakan menelan kekalahan oleh Atletico Madrid di Final Copa del Rey 2013, Florentino Perez mengumumkan kepergian Mourinho di akhir musim dengan "kesepakatan bersama". Mourinho dianggap musim 2012-13 sebagai "yang terburuk dalam karir saya", di mana tim selesai, semifinal di Liga Champions, dan runner up di Copa del Rey. Mourinho kembali ke Liga Inggris dengan Chelsea, sebuah tim yang membawa Mourinho berhasil dari 2004 sampai 2007
 
Pada 25 Juni 2013, Carlo Ancelotti menjadi manajer Real Madrid, berhasil menggantikan Mourinho, dengan menandatangani kontrak tiga tahun. Sehari kemudian, ia diperkenalkan pada konferensi pers pertamanya untuk Madrid di mana ia mengumumkan bahwa Zinedine Zidane dan Paul Clement, keduanya akan menjadi asistennya. Pada 1 September 2013, transfer lama ditunggu-tunggu dari Gareth Bale diumumkan. Pemain Wales itu dilaporkan baru penandatanganan rekor dunia, dengan harga pengalihan diperkirakan sekitar €100 juta.


Nama lengkap Real Madrid Club de Fútbol
Julukan Los Blancos (Tim Putih)
Los Merengues (Tim Meringue)
Los Vikingos (Tim Viking)
Didirikan 6 Maret 1902 (111 tahun silam) sebagai Madrid Club de Fútbol
Stadion Stadion Santiago Bernabéu
(Kapasitas: 85.454)
Presiden kehormatan Alfredo Di Stéfano
Presiden Florentino Pérez
Pelatih kepala Carlo Ancelotti
Liga La Liga
Posisi 2012—13 ke-2, La Liga
Situs web Situs web resmi klub

Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga




                                          BARCELONA




Fútbol Club Barcelona, juga dikenal sebagai Barcelona atau Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.

Didirikan pada 1899 oleh 12 pemain sepak bola berasal dari Swiss, Inggris, dan Spanyol dibawah pimpinan Joan Gamper. FC Barcelona memiliki motto "Barca bukan hanya sekedar klub" (El Barça, és més que un club) serta memiliki himne yang berjudul "El Cant del Barca" yang diciptakan oleh Jaume Picas and Josep Maria Espinàs. Tidak seperti klub sepak bola pada umumnya, FC Barcelona benar-benar milik dan dioperasikan oleh para suporternya. Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.

Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali. Dengan persembahan 21 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 10 gelar Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 4 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti paling nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar Treble (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Dilanjutkan dengan raihan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan FIFA Club World Cup untuk melengkapi raihan gelarnya menjadi Sextuples. Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang melakukan raihan ini. Fans Barca juga sering dipanggil Culés.


Barça dikenal selalu menolak memasang logo sponsor pada seragam sepak bolanya karena Barca dianggap sebagai simbol Katalonia, dan segala macam tawaran sponsor yang "bersifat mengganggu" akan ditolak. Meskipun begitu, tim bola basket Barca diizinkan memasang logo sponsor pada seragamnya. Pada 7 September 2006, klub mengumumkan kesepakatan 5 tahun dengan UNICEF yang mengizinkan logo UNICEF untuk ditempatkan di kaos. Barcelona kemudian akan menyumbangkan 0,7% dari total pendapatan per tahun kepada UNICEF selama lima tahun.
 
Mengawali musim 2011-12, klub Katalan ini meninggalkan tradisinya yang enggan memasang sponsor di kostum. Mereka akan memakai nama Qatar Foundation yang dicantumkan di bagian depan kaus pemain. Sementara kerjasama dengan Unicef tetap berjalan. Mengawali musim 2013-14, Mereka akan memakai nama Qatar Airways yang dicantumkan di bagaian depan kaus pemain.



Nama lengkap Fútbol Club Barcelona
Julukan L'equip blaugrana (tim)
Culers atau Culés (pendukung)
Blaugranes atau Azulgranas (pendukung)
Didirikan 29 November 1899
dengan nama Foot-Ball Club Barcelona
Stadion Camp Nou, Barcelona
(Kapasitas: 99.354)
Presiden Sandro Rosell
Manajer Gerardo Martino
Liga La Liga
Posisi 2012–13 ke-1, La Liga
(Juara)
Situs web Situs web resmi klub

Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga


                                   ATLETICO MADRID


Atlético de Madrid adalah nama tim sepak bola Spanyol. Bermarkas di Madrid. Tim yang berdiri tahun 1903 memiliki prestasi yang baik dipercaturan sepak bola Spanyol. Klub ini juga memiliki rivalitas dengan tetangganya Real Madrid, yang dikenal dengan Derbi Madrid.
 
Atletico Madrid telah memenangkan kedua La Liga dan Copa del Rey pada sembilan kesempatan, termasuk double winner pada tahun 1996. , di Eropa, mereka memenangkan Piala Cup Winners Eropa pada tahun 1962, runner-up Piala Eropa pada tahun 1974, memenangkan Piala Intercontinental pada tahun 1975, dan memenangkan Liga Europa pada tahun 2010, di mana Los Colchoneros mengakhiri mereka 48-tahun menunggu kehormatan benua, mengalahkan Fulham 2-1 di final, yang digelar di Arena Hamburg di Hamburg.
Kandang Los Colchoneros adalah Vicente Calderon,  yang saat ini menampung hingga 54.960 penonton. Pada 2012, Atletico  pindah ke rumah baru mereka Estadio La Peineta, yang akan memiliki kapasitas 73.000.

Jersey Atletico adalah merah dan kemeja putih bergaris-garis vertikal, dengan celana pendek biru, disertai dengan kaus kaki biru dan merah, kombinasi ini telah digunakan sejak tahun 1911. Nike adalah produsen Jersey, sponsor hanya Kyocera.

Selama sejarah mereka, klub telah dikenal oleh sejumlah nama panggilan, termasuk Los Colchoneros (Para Pembuat Kasur dalam bahasa Inggris), karena garis-garis pertama mereka tim menjadi warna yang sama sebagai kuno kasur. Selama 1970-an, mereka menjadi dikenal sebagai Los Indios, diduga karena klub membeli pemain Amerika Selatan setelah beberapa pembatasan pada penandatanganan pemain asing diangkat. Namun, ada sejumlah teori counter yang mengklaim mereka dinamakan demikian karena stadion mereka adalah "camp" di tepi sungai, atau karena Los Indios adalah musuh tradisional Los Blancos (The Whites), yang adalah julukan dari klub rival sekotanya real Madrid.


Nama lengkap Club Atlético de Madrid, S.A.D.
Julukan Los Colchoneros (The Mattress Makers)
Los Rojiblancos (The Red and Whites)
Los Indios (The Indians)
Didirikan 26 April 1903 (110 tahun lalu)
(sebagai Athletic Club de Madrid)
4 Oktober 1939 (73 tahun lalu)
(sebagai Club Atlético de Madrid)
Stadion Stadion Vicente Calderón,
Madrid, Spanyol
(Kapasitas: 54.960[1])
Presiden Enrique Cerezo
Manajer Diego Simeone
Liga La Liga
Posisi 2011–12 ke-5, La Liga
Situs web Situs web resmi klub

Kostum kandang
Kostum tandang




                                   ATLETICO BILBAO


 Athletic Bilbao adalah sebuah tim sepak bola Spanyol. Berbasis di Bilbao. Tim ini didirikan tahun 1898. Bersama tim Real Madrid dan FC Barcelona, tim Athletic Bilbao dijuluki sebagai tim "yang tak pernah degradasi", serta tim-tim yang memiliki banyak pemain bintang berbakat. Gelar yang pernah diraih ialah 8 juara La Liga. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion San Mamés yang berkapasitas 39.750 penonton.

Bersama Barcelona dan Real Madrid, Athletic Bilbao adalah salah satu tim tradisional di Spanyol. Meski secara prestasi masih jauh dari kedua tim tersebut, namun Bilbao patut berbangga karena bersama dua tim tersebut, Bilbao tidak pernah terdegradasi dari kompetisi level tertinggi sepakbola Spanyol.
Bahkan, jika dicermati lebih jauh, Bilbao punya nilai plus dari Barcelona dan Madrid. Jika kedua klub itu bisa bertahan tanpa terdegradasi dengan bantuan pemain-pemain asing, maka Bilbao adalah tim yang tidak pernah menggunakan jasa pemain asing atau pemain di luar suku Basque.

Musim lalu, Bilbao mencatat prestasi yang cukup baik dengan duduk di peringkat enam klasemen akhir. Kinerja gemilang dari pemain-pemain seperti Javi Martinez, Fernando Llorente, dan Iker Muniain, ditambah racikan strategi yang jitu dari Joaquin Caparros adalah penyebabnya.
 
Sayang, disaat performa tim sudah in dengan strategi Caparros, manajemen Bilbao malah memecat sang pelatih. Kabarnya, pemecatan tersebut disebabkan karena Caparros terlibat perselisihan dengan manajemen.
Sebagai pengganti, manajemen menunjuk eks pelatih Argentina, Marcelo Bielsa. Bahkan kabarnya, demi Bilbao, Bielsa berani menolak tawaran melatih di Inter Milan. Bielsa berargumen bahwa tantangan melatih Bilbao lebih besar ketimbang melatih Inter.

Tantangan yang dimaksud Bielsa adalah sumber daya pemain yang cukup terbatas yang dimiliki Bilbao menyangkut tradisi mereka yang hanya mengontrak pemain yang memiliki darah suku Basque. Tentu saja Bielsa dituntut jeli dalam memanfaatkan keterbatasan yang ada.

Untunglah manajemen Bilbao pengertian. Mereka berhasil mempertahankan pemain-pemain inti seperti Llorente, Martinez, dan Muniain dari kejaran tim-tim elite Eropa. Ditambah dengan bergabungnya Ander Herrera dari Real Zaragoza, tentu akan semakin menguatkan lini tengah Bilbao. Seperti diketahui, Ander dan Martinez merupakan duet di lini tengah Spanyol U-21. Pengertian diantara keduanya akan memudahkan perjalanan Bilbao musim depan.

Namun, agaknya masih sulit bagi Bilbao untuk merangkak ke peringkat yang lebih baik dibanding musim lalu. Target yang paling realistis hanya menyamai prestasi musim lalu dan meraih tiket ke kompetisi Eropa.


Nama lengkap Athletic Club
Julukan Los Leones (Singa)
Didirikan 1898; 115 tahun yang lalu
Stadion Stadion San Mamés,
Bilbao, País Vasco, Spanyol
(Kapasitas: 39.750)
Presiden Josu Urrutia
Manajer Marcelo Bielsa
Liga La Liga
Posisi 2011–12 ke-10, La Liga
Situs web Situs web resmi klub

Kostum kandang
Kostum tandang


SUMBER: Wikipedia/Berbagai sumber